Terlalu lama
magang ternyata membawa efek positif buatku. Idle. Ya karena sebagian besar waktu
anak magang digunakan untuk menganggur. Semacam wasting time, serasa tua
dikantor. I'm not going to let my life spent in my office
without doing nothing. Okay. Aku mulai mencari kegiatan yang bisa membunuh
waktu dan mengusir rasa bosan. Masih tertarik dengan barang-barang handmade, sekarang sedang musim bros-bros rajutan. Seperti biasa aku selalu ingin memiliki
barang-barang itu. Omooo.. Kenapa aku tidak belajar saja
bagaimana cara membuatnya?? Daripada cuma browsing dan bengong lebih baik
mengerjakan sesuatu yg bermanfaat. Ya itung-itung
biar otak kanan berkembang juga. Great. Aku berniat untuk belajar merajut. Kebetulan
ada beberapa orang temanku yang pandai merajut. Hari pertama belajar aku hanya
bermodal niat. Aku mulai belajar tusuk rantai dan tusuk tunggal. Ini adalah
teknik dasar karena setiap membuat rajutan harus diawali dengan pola rantai. Hari
berikutnya aku mulai membeli alat-alat rajut, benang dan hakpen adalah alat utama yang aku butuhkan. Setelah aku memiliki alatnya, aku mulai bereksperimen dikantor, karena baru
bisa tusuk rantai dan tusuk tunggal aku iseng-iseng mencoba membuat sesuatu. Ya karena baru belajar, maka
hasilnya seperti ini :
*failed*
Belum tercapai
keinginanku, karena tujuanku adalah membuat bros-bros cantik dari bahan rajut. Aku kembali belajar teknik lain. Memanfaatkan
waktu luang di kantor, aku bersama beberapa
orang teman belajar tusuk ganda, tusuk triple, dan tusuk sisip. Kemudian kami mulai belajar membuat bros. Walaupun bros buatanku gagal (tidak ada dokumentasi) tapi
aku bahagia.. Pantang menyerah aku belajar pola-pola lain, seperti pola membuat bros bunga tumpuk, lalu aku juga belajar membuat
tempat hp. Akhirnya hari-hari magangku yang membosankan menjadi menyenangkan
dengan belajar merajut. Inilah hasil
karyaku:
*(belajar) membuat bros bunga*
*(belajar) membuat tempat hp*
*(belajar) membuat pola baru*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar