Kamis, 31 Mei 2012

Awas PENCULIK ANAK !!



Penculikan anak memang bukan tindak kriminalitas yang baru. Kejahatan ini sudah sunter terjadi sejak jaman dahulu. Kejahatan ini semakin marak seiring brjalannya waktu. Himpitan ekonomi menjadi alasan utama dalam melakukan tindak pidana ini. Penculikan anak biasanya bertujuan untuk memeras keluarga korban, keluarga diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang dengan jaminan korban akan dikembalikan. Namun, berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, kasus penculikan jaman sekarang tidak berorientasai pada pemerasan uang namun lebih pada pemerasan tenaga anak. Motif penculikan baru2 ini adalah untuk menjadikan anak sebagai pekerja. Setelah diculik anak yang belum terlalu mengerti tentang uang dipaksa untuk bekerja sebagai pengamen maupun pengemis di jalanan. Uang yang mereka dapatkan kemudian diserahkan pada sang penculik untuk menutupi kebutuhan hidupnya.

Salah seorang penculik yang diwawancarai dalam reportase mengaku sangat mudah membujuk anak-anak untuk ikut dengannya kemudian menculik dan memperbudak mereka. Ia juga mempraktekkan bagaimana cara ia menculik anak-anak malang tersebut. Pada awalnya penculik berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari anak yang sedang bermain di luar rumah. Targetnya adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SD atau yang masih berumur 7-12 tahun. Jika ia telah menemukan target, kemudian ia mengajak si anak untuk membeli makanan kesukaannya seperti es krim, permen, dan jajanan lain. Anak tersebut dengan sangat mudahnya ikut bersama penculik. Setelah diberi jajanan, penculik mengajak anak berkeliling menggunakan motor sambil mengobrol. Pada akhirnya anak tersebut dibawa ke kediaman sang penculik dan berkumpul bersama korban-korban lainnya. Anak-anak itu kemudian dijadikan pekerja anak oleh sang penculik.


Sungguh miris memang mendengar kasus penculikan yang kian marak dari waktu ke waktu. Dalam hal ini orangtua menjadi pemeran utama dalam pencegahan kasus penculikan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghindari penculikan terhadap anak :
  • Jangan biarkan anak bermain terlalu jauh dari rumah
  • Latih anak agar hafal nama kedua orang tua serta alamat rumahnya
  • Ajarkan anak untuk berkata tidak dan tidak terlalu ramah terhadap orang asing
  • Pasangkan alat pelacak yang dapat mengetahui dimana posisi sang anak terutama pada saat anak sedang bermain

Rabu, 09 Mei 2012

Bapak rumah tangga, why not??

Tertarik banget liat acara rerun Kick Andy hari Minggu sore kemarin. Entah apa temanya (karena aku nonton di tengah-tengah acara) tetapi episode kemarin mengisahkan tentang beberapa orang pria yang mengurus rumah tangga. Salah satu kisah yang membuatku tertarik adalah cerita tentang sepasang suami istri yang bertukar peran. Sang suami mengerjakan tugas istri sedangkan istri bekerja menggantikan suami. Menarik. Menurut penuturan sang suami yang memang diundang ke acara tersebut, pergantian peran itu bermula dari kesibukan keduanya. Pada awalnya kedua pasangan sama-sama bekerja, mulai dari pagi bahkan kadang sampai larut malam. Saking sibuknya mereka sampai menyewa jasa pembantu dan baby sitter untuk mengasuh anak. Namun dengan adanya pembantu rumah tangga, pekerjaan rumah mereka bukannya beres tetapi malah kacau. Berbagai masalah malah kerap terjadi karena pembantu tersebut. Oleh karena kekacauan itu mereka berpikir bahwa harus ada salah satu yang mengalah untuk berhenti bekerja dan mengurus rumah. Pada umumnya, sang istrilah yang mengurus rumah tangga. Namun dalam kasus ini, sang suamilah yang mengalah. Karena penghasilan sang istri yang lebih besar dan kariernya sedang melejit maka mereka memutuskan bahwa suamilah yang berhenti bekerja dan mengurus rumah tangga. Dengan keputusan itu akhirnya sang suami melakukan pekerjaan rumah tangga setiap harinya, seperti mencuci, setrika, memasak, dan mengantarkan anak ke sekolah. Sang suami sama sekali tidak keberatan dengan hal itu, dia melalukan semuanya dengan ikhlas. Meskipun suami di rumah dan istri yang mencari nafkah, hal ini tidak membuat sang istri merasa besar kepala dan mau menang sendiri. Ia tetap menghormati suami sebagai pemimpin rumah tangga. So sweeett... 




Dalam sebuah rumah tangga yang dibutuhkan adalah rasa saling pengertian. Meskipun istri mempunyai pendapatan yang lebih besar dari suami tetapi istri tetap harus menyadari kedudukannya. Bagaimanapun suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Jika rumah tangga itu diibaratkana sebagai sebuah bus, maka suami adalah sopirnya sedangkan istri hanya sebagai kondektur yang bertugas mengingatkan sopir. Pak sopir tetap yang memegang kendalinya. ^^ 

Minggu, 06 Mei 2012

an EDUCATED mother

Berada di lingkungan kantor yang notabene sebagian besar adalah ibu-ibu membuatku banyak mengerti tentang hidup terutama hidup berkeluarga. Salah satu hal yang sering aku dengar dari mereka adalah curhatan seputar anak. Mereka sering berbagi cerita tentang polah tingkah anak-anak dan cucu mereka entah di rumah maupun di sekolah. Suatu hari aku mendengar salah satu ibu bercerita tentang cucunya yang masih berumur 7 tahun  membuat kesalahan hingga orangtuanya dipanggil oleh sang guru. Terkejut aku mendengarnya karena ternyata ia dipanggil guru karena sedang asyik bercerita dengan temannya tentang video porno. Ia bercerita bahwa ia melihat adegan seorang wanita sedang berciuman dan hendak dibuka bajunya. Ketika mendengar hal itu orangtua si anak langsung bertanya dari mana ia mendapat video tersebut. Setelah ditelusuri ternyata ia melihat video dari handphone anak tetangga. Entah dari mana anak tetangga itu mendapat video tidak senonoh yang tak seharusnya dilihat oleh anak di bawah umur. Anak jaman sekarang memang jauh berbeda dengan anak jaman dulu. Anak sekarang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan. Orangtua memiliki peran yang sangat penting akan hal itu, terutama seorang ibu. Ibu adalah sosok yang paling dekat dengan anak. Ibu jaman sekarang harus mempunyai pengetahuan yang luas dan harus cerdas menjawab setiap rasa ingin tahu sang anak. Selain itu orangtua juga harus mengawasi kegiatan anak baik di rumah maupun di luar rumah. 

Ketika aku menjadi seorang ibu nanti aku menginginkan yang terbaik untuk anak-anakku. Aku ingin menjadi seorang ibu yang berpendidikan dan bisa membimbing anak-anak menjadi anak yang cerdas. Salah satu cita-citaku adalah mempunyai usaha yang bisa aku kerjakan tanpa meninggalkan kewajibanku sebagai seorang ibu. Dengan begitu aku meskipun aku bekerja aku masih bisa menemani anak-anakku bermain dan mengajarinya belajar. ^^


Selasa, 01 Mei 2012

Insomnia??

Dua hari yang lalu aku sempat mengalami susah tidur. Entah apa sebabnya, mata terasa ngantuk ingin memejam tetapi ketika mata terpejam rasanya aku masih bisa mendengar semua suara-suara di luar. Hal itu berlangsung sampai pagi hari. Tidur enam jam lebih tapi rasanya seperti tidur hanya dua jam. Ketika bangun badan rasanya pegal-pegal, lelah dan lesu. Berangkat ke kantor pun rasanya malas karena badan menjadi tidak fit.
Apa itu yang namanya insomnia??

Menurut beberapa artikel yang aku baca insomnia adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata-rata setiap orang pernah mengalami insomnia dalam hidupnya, semakin meningkatnya usia peluang mengalami insomnia juga semakin tinggi lho.. Apa aja sih hal-hal yang bisa menyebabkan insomnia? Ini dia beberapa faktor penyebab insomnia :

  • Depresi 
  • Sindrom post trauma
  • Obat-obatan psikotoprika
  • Stress karena beban pikiran terlalu banyak
  • Tegang, cemas, atau kekhawatiran terhadap suatu masalah
  • Gangguan siklus tidur akibat waktu kerja yang tidak tetap 
  • Lingkungan yang bising, dingin, atau terlalu panas
Selain faktor psikologis dan lingkungan insomnia juga bisa disebabkan karena gangguan penyakit. Tapi hal itu biasanya terjadi pada orang-orang lansia. Nah menurut pengalamanku cara mengatasi susah tidur itu bisa dengan cara mandi dengan air hangat sebelum tidur, tidak makan makanan yang berat sebelum tidur, atau minum susu maupun air hangat sebelum tidur juga bisa membuat tidur kita lebih nyenyak lho.. Ketiga cara itu sudah aku coba dan hasilnya Berikut ini cara-cara yang dianjurkan untuk mengatasi insomnia :

Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu banyak akan menyebabkan kita sering ke belakang untuk buang air kecil. 
Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal-hal yang menimbulan suara, pastikan kita nyaman dengan suhu ruangan tidur. Jauhkan jam meja dari pandangan kita karena benda itu dapat membuat kita cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur kita selanjutnya.
Makanlah makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur, bila tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat.
Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat kita terjaga seperti teh, kopi, alkohol dan rokok. 
Mandilah dengan air hangat 30 menit atau 1 jam sebelum tidur. Mandi air hangat akan menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga mengurangi ketengangan tubuh.
Berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur.
Lakukan aktivitas relaksasi secara rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan, meditasi dan lain lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalam tubuh sehingga tubuh akan menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempemudah kita untuk tidur.
* Hentikan menonton TV atau membaca buku, setidaknya 1 jam sebelum tidur.
*SEMOGA MEMBANTU*